Fenomena Pelangi Mengelilingi Matahari atau banyak yang menyebut dengan Halo Matahari di Padang banyak di Bahas di situs jejaring sosial Facebook. Fenomena yang disebut juga Cincin Matahari terjadi pada hari kamis kemaren antara pukul 09.00 hingga 11.00. Fenomena cincin halo matahari yang menghiasi langit kota Padang ini sempat membuat masyarakat kota Padang heboh. Ada yang menyangka bahwa peristiwa tersebut pertanda akan terjadinya musibah. Apalagi, sejak dua minggu ini, isu-isu gempa memang cukup merebak di tengah-tengah masyarakat kota Padang. Berikut ini adalah Gambar Fenomena Halo Matahari di Padang:
dan berikut ini adalah Video Youtube Fenomena Halo Matahari:
Bagaimana Fenomena Pelangi Mengelilingi Matahari ini bisa Terjadi.?? Fenomena tersebut terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari/bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus, awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan bumi. Pada umumnya halo melibatkan putaran radius 22° halo dan sundogs (Parhelia). Dalam gambar diatas, menunjukan matahari di kelilingi oleh 22° halo dan dilambungi (sisi) oleh sundogs. Parhelic circle adalah biasan cahaya kristal yang melepasi sundogs dan mengelilinginya. Kadangkala ia melapisi keseluruhan ruang langit dalam latitut yang sama dengan matahari. Pembinaan tangen ketinggian dan rendah (Upper Tangent arc and Lower Tangent arc) menyentuh secara terus dengan 22° halo sama ada di atas atau dibawah matahari. Pembuatan Lengkungan (Circumzenithal arc) akan terjadi di atas kristal tersebut. Radius 22° gerhana matahari tidak kelihatan. Ia seperti helaian yang berlapis-lapis atau habuk pada permukaan awan cirrus yang nipis. Awan ini sejuk dan mengandungi ais kristal walaupun pada iklim yang sangat panas.
“Fenomena alam itu lumrah dan bisa terjadi di mana saja, seperti pelangi mengelilingi matahari atau bulan. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan cuaca,” kata Susiana saat menghadiri Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-60 tahun 2010 di Lembang Kabupaten Bandung. Ia menyebutkan, fenomena halo mungkin jarang terjadi di daerah tropis, namun di belahan bumi Eropa fenomena itu sering terjadi. Halo, selain terjadi dalam bentuk lingkaran penuh dengan bagian pinggit berbingkai warna pelangi, juga bisa terjadi dalam lingkaran separuh dengan pusat pada cahaya matahari. Susiana menyebutkan, bila ingin melihat halo, kedua mata harus dilindungi dari pancaran sinar matahari. “Jangan sesekali terlalu lama memandang halo, kalau perlu memakai kacamata hitam atau tiga dimensi, hindari kilauan pada kaca atau cermin,” katanya. Khusus bagi mereka yang hendak mengambil foto dengan menggunakan kamera single lens reflex (SLR), sebaiknya tidak langsung membidik melalui kotak bidik ke arah halo, karena cahaya matahari akan masuk ke dalam lensa fokus dan bisa merusak retina mata.
Bemo adalah singkatan dari "becak motor" dan merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia. Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962, pertama-tama di Jakarta dalam kaitannya dengan Ganefo.
Bemo yang sudah direstorasi.
Belakangan kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak. Namun rencana ini tidak berhasil karena kehadiran bemo tidak didukung oleh rencana yang matang. Bemo tidak hanya hadir di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lain seperti di Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Denpasar, dll. karena kendaraan ini sangat praktis dan mampu menjangkau jalan-jalan yang sempit, dan dapat melaju jauh lebih cepat daripada becak.
Armada bemo yang masih beroprasi di beberapa wilayah Jakarta
Bemo yang mulanya beroperasi seperti taksi, belakangan dibatasi daerah operasinya di rute-rute tertentu saja, dan akhirnya disingkirkan ke rute-rute kurus yang tak disentuh oleh bus kota. Di Jakarta, bemo mulai disingkirkan pada 1971, disusul oleh Surabaya dan Malang pada tahun yang sama. Pada 1979, Pemerintah Daerah Surakarta mengambil langkah yang sama.
Di negara asalnya, Jepang, konon bemo tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai angkutan manusia, melainkan sebagai angkutan barang. Akibatnya, ketika dipasangkan tempat duduk, ruangan yang tersedia pun sebetulnya sangat sempit. Apalagi biasanya bemo digunakan untuk mengangkut paling kurang 8 penumpang, enam di bagian belakang, dua di depan, termasuk sang pengemudi. Karena itu penumpang di bagian belakang seringkali harus beradu lutut, duduk berdesak-desakan. Namun akibatnya, menumpang bemo dapat menimbulkan kenangan manis tersendiri, khususnya bagi mereka yang bertemu jodohnya di bemo.
Ketika pabriknya di Jepang, tempat asal bemo, tidak lagi memproduksi suku cadangnya, bemo di Indonesia masih mampu bertahan karena ternyata banyak bengkel yang mampu membuat suku cadang tiruannya.Saat ini bemo sudah banyak dihapuskan dari program angkutan kota karena dianggap sudah terlalu tua, tidak aman lagi dan asapnya menyebabkan polusi. Namun di berbagai tempat bemo masih mampu bertahan dan sulit dihapuskan.
Si Bemo Asli Jepang
Daihatsu Midget adalah kendaraan beroda tiga (satu di depan, dua di belakang) yang pernah diproduksi produsen otomotif Jepang, Daihatsu. Kendaraan ini berukuran kecil sehingga diberi nama "midget" (kerdil).Di Indonesia, Daihatsu Midget merupakan kendaraan produksi Daihatsu pertama yang masuk ke pasar otomotif dalam negeri.
Daihatsu Midget DSAP
Kabin bemo
Di masyarakat perkotaan Indonesia, umumnya lebih mengenal Daihatsu Midget ini dengan sebutan "BEMO". Daihatsu dulunya populer sebagai produsen truk kecil beroda tiga. Setelah Toyota mengeluarkan truk beroda empat di tahun 1954 (nantinya populer sebagai Toyoace), permintaan atas truk roda tiga Daihatsu terus merosot. Daihatsu lalu mengembangkan kendaraan beroda tiga yang waktu itu boleh dikemudikan pemegang SIM mobil kompak di Jepang. Hasilnya adalah Daihatsu Midget yang mulai dipasarkan tahun 1957. Pemirsa ternyata menyukai iklan Daihatsu Midget di televisi Jepang yang dibintangi aktor komedi Kon Ōmura dan Midget laku keras.
Model DK
Model DK mulai dijual 1 Agustus 1957. Kemudi berbentuk stang seperti sepeda motor. Ruang pengemudi dan ruang muatan memiliki atap dari kanvas.
Daihatsu Midge DKA
Ruang pengemudi tidak berpintu.
Panjang keseluruhan: 2.540 mm,
lebar keseluruhan: 1.200 mm,
tinggi keseluruhan: 1.500 mm.
Penumpang maksimum 1 orang. Mesin tipe ZA, dua langkah, berpendingin sistem kipas, kapasitas silinder 250 cc, bahan bakar bensin. Kekuatan maksimum 10 tenaga kuda. Kecepatan maksimum 65 km/jam (spesifikasi dari katalog). Maksimum muatan 300 kg, berat kosong 350 kg. Variasi model berdasarkan model DK: DKA (model awal), DKII, DSV (bagian belakang dibuat kotak), DSAP (kapasitas 2 tempat duduk).
Time LIne 1960 - Daihatsu memperkenalkan tipe MP4 dengan panjang keseluruhan ditambah 20 cm agar bisa mengangkut muatan lebih banyak. 1961 - Midget mulai diproduksi di Pakistan dengan sistem produksi bongkar pasang. 1963 - Daihatsu memperkenalkan tipe MP5 dengan ruang muatan yang diperpanjang 10 cm, dan maksimum muatan 350 kg. Tipe ini tidak lagi menggunakan bensin campur, melainkan bensin dan oli yang dipisah. 1972 - Produksi Midget dihentikan dengan total kumulatif produksi 336.534 unit, dan separuh dari jumlah tersebut terjual di Asia Tenggara. 1996–2001 - Daihatsu memproduksi mobil kompak beroda empat yang disebut Daihatsu Midget II .
Karena kedekatan Indonesia dengan blok timur maka pada awal tahun 60 an pesawat-pesawat buatan Soviet mulai berdatangan ke Indonesia. Pada tahun 1961, Indonesia menjadi negara kedua yang menerima dan mengoperasikan TU-16, bomber terbaru dari Soviet.
TU-16
AS-1 Sekitar 25 buah TU-16KS Badger yang diperlengkapi dengan persenjataan berupa rudal udara kepermukaan AS-1 Kennel. Beberapa instruktur Soviet disiagakan untuk menghantam target favorit kala itu, yaitu kapal induk Belanda Karel Doorman.
Beberapa jenis pesawat tempur juga tiba di Indonesia, terdiri dari MIG-15, MIG-17F/PF, MIG-19S dan MIG-21F-13, bomber IL-28, helikopter MI-4, pesawat angkut AN-12. Indonesia juga menerima LA-11. Helikopter terbesar didunia saat itu MI-6 juga dimiliki Indonesia. Beberapa Tupolev TU-2 dari Cina juga datang yang dipersiapkan untuk menggantikkan armada B-25, tetapi tidak pernah mencapai status operasional.
MIG-15
MIG-17
MIG-19
MIG-21
MI-4
MI-6
IL-28
SAM SA2 Guideline (S-75 Dvina) juga turut memeriahkan angkatan bersenjata Indonesia. SA2 adalah rudal anti pesawat tercanggih pada saat itu.
SA2
Selama periode ini AURI adalah angkatan udara terbesar di belahan bumi selatan.
KRI-Irian
KRI-Irian Monster Laut dari Indonesia adalah kapal penjelajah ringan Soviet. Soviet belum pernah mengirimkan atau menjual kapal laut dengan bobot seberat KRI-Irian, sampai saat ini hanya Indonesia yang pernah memiliki kapal penjelajah di Asia Tenggara. KRI-Irian sengaja didatangkan pemerintah Indonesia untuk membantu pembebasan Irian Barat dari Belanda.~
Armada Hiu Kencana (Kapal Selam Indonesia) di tahun 1960-an.
Jarang yang tahu dan tidak menyangka bahwa Heroin salah satu jenis golongan Narkotika yang dilarang sebenarnya adalah nama produk dagang dari sirup obat batuk produksi Bayer, sebuah perusahaan farmasi besar dan ternama di Jerman.
Bayer pertama kali mengembangkan Heroin pada tahun 1898 sebagai obat batuk sirup, Pengembangan dan penemuan ini tak luput dari andil dan peran besar seorang ilmuan yang bernama Heinrich Dreser (1860 - 1924) lahir di Darmstadt, Jerman, pada tahun 1860.Sepanjang kariernya di Bayer antara tahun 1897-1914 Dreser bertugas sebagai seorang peneliti dimana ia bertanggung jawab menguji keamanan dan kemanjuran produk obat baru. Pada masa tersebut Dreser memikul jabatan sebagai seorang Kepala Laboratorium. Yang mana jabatan tersebut memberikan wewenang dalam memutuskan apakah suatu obat layak dipasarkan atau tidak, bersama jabatan tersebut pulalah membawa Dreser pada penemuan Heroin yang sangat spektakuler sekaligus controversial.
Iklan Bayer Heroin tahun 1901
Heroin adalah hasil sintesis diasetilmorfin yang merupakan derivat senyawa morfin. Senyawa diasetilmorfin berbentuk kristal berwarna putih, tak berbau, dan berasa pahit adalah senyawa yang kemudian diketahui cukup berbahaya. Para ahli sains kemudian berlomba-lomba melakukan penelitian untuk mendapatkan obat. Penemuan diasetilmofin oleh ilmuwan Inggris, C. R. Wright, tahun 1874 memberi ilham pada Dreser untuk menciptakan obat baru yang tidak menimbulkan ketagihan tetapi tetap memiliki khasiat sama, yakni sebagai obat penenang (sedatif) dan penghilang rasa sakit. Setidaknya begitulah anggapan Dreser pada saat itu. Yang pada kenyataannya pada saat ini anggapan tersebut salah.
Bayer adalah perusahaan yang pertama kali mensintesis diasetilmorfin menjadi heroin. Pada awal 1898, heroin buatan Dreser itu kemudian diujicobakan pada sejumlah katak dan kelinci di laboratorium. Dreser bahkan mengujicobakannya pada sejumlah pekerja di Bayer. Anehnya, para pekerja justru tak berkeberatan dan merasa senang dengan dilakukannya percobaan itu. Mereka menganggap bahwa obat baru temuan Dreser selalu membuat mereka merasa “heroik”. Heinrich Dreser, masih merasa belum puas dengan produk baru ciptaannya tersebut. Ia kemudian tertarik untuk mencoba pada dirinya sendiri. Sejumlah hasil mengejutkan ternyata mampu dirasakannya hingga dapat menyimpulkan bahwa produk itu sangat efektif untuk mengobati sejumlah penyakit yang berhubungan dengan pernapasan seperti bronkhitis, asma, dan tuberkulosis (TBC). Pada November 1898, Dreser mempresentasikan obat temuannya pada Kongres Naturalis dan Dokter Jerman. Ia mengklaim bahwa heroin 10 kali lipat lebih efektif dari obat batuk biasa, namun hanya mengandung sedikit bahan toksik. Obat batuk sirup baru itu juga diklaim Dreser sebagai obat yang lebih efektif dibandingkan morfin sebagai penahan sakit. Dreser menegaskan, obat tersebut sangat aman dikonsumsi walau agak kontroversi pada masa itu. Nama “heroin” sebagai obat batuk sirup pun kemudian diluncurkan secara resmi oleh Bayer dan mulai dipasarkan untuk khalayak ramai pada tahun 1898. Nama heroin diambil dari bahasa Jerman heroisch yang berarti heroik. Brand heroin yang didengung-dengungkan waktu itu yakni: “Heroin-sang penawar batuk”. Saking gencarnya Bayer melakukan pemasaran heroin ini, mereka kemudian memberikan contoh produk ini kepada para dokter. Akibatnya, tak sedikit dokter yang meresepkannya untuk para pasien mereka. Heroin pun kemudian berkembang secara luas di lingkungan medis tanpa menyadari bagaimana efek ketergantungan yang dihasilkan produk ini. Melihat fenomena pemasaran yang terus meningkat, Bayer pun terus meningkatkan produksinya dan menjual ke 12 negara lainnya di luar Jerman. Lama-kelamaan, keganjilan mulai tampak. Para dokter mulai mencatat banyak sekali permintaan pasien akan obat batuk sirup ini meskipun para pasien itu tak memiliki keluhan pada saluran pernapasannya. Sejumlah ilmuwan, dokter, dan para pakar kimia kemudian mendeteksi adanya kandungan obat keras di dalamnya. Mereka menyimpulkan bahwa diasetilmofin yang dikandung heroin mungkin tak seadiktif morfin, namun justru lebih hebat dari itu. Daya ketergantungan heroin dua hingga empat kali lebih kuat dibandingkan morfin! Saat memasuki metabolisme tubuh, zat aktif heroin langsung memasuki aliran darah dan merasuk masuk ke otak hingga menyebabkan sebuah euforia. Berkaca dari berbagai temuan ilmuwan itu, Bayer kemudian menghentikan produksi dan pemasaran obat batuk sirup heroin pada 1913. Lebih dari itu, Bayer langsung menghapus nama heroin pada daftar obat yang berhasil mereka temukan sekaligus menjadi catatan sejarah kelam bagi perusahaan terkenal itu. Peredaran heroin pun kemudian dilarang secara luas pada tahun 1924. Koleksi Gambar Unik | Kumpulan Foto Aneh | Video Unik 2010
LONDON - Pernah melihat seekor ular kobra melebarkan 'tudung' pada lehernya? Ilmuwan punya jawaban mengenai penyebab kobra melebarkan tudungnya dan bagaimana dia melakukannya.
Seperti dilansir Times of India, Senin (19/4/2010), para ilmuwan menemukan mekanisme dibalik mengembangnya tudung tersebut yang kerap dimanfaatkan ular kobra untuk menakuti musuh. Ular kobra, menurut para peneliti, bisa mengembangkan tudungnya dengan bantuan delapan otot.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Kenneth Kardong dari Washington State University mengidentifikasi kelompok otot yang digunakan kobra saat aksi 'pamer' tersebut.
Dalam studinya, Kardong mengukur aktivitas elektrik dari semua otot pada leher kobra. Tak hanya itu, mereka juga melakukan pembedahan kecil untuk menanamkan elektroda ke dalam otot leher kobra.
"Pada kobra, baik tulang maupun otot sama-sama bekerja untuk menampilkan tudung yang terkembang sempurna," kata Kardong.
Ada delapan otot yang terlibat dalam aktivitas ini dan otot-otot ini juga ada pada jenis ular lain yang tidak memiliki tudung. "Ini adalah contoh remodelling evolusi yang ditunjukkan oleh spesies. Ada perubahan dalam kontrol sistem syaraf di sekitar otot ini," terangnya.
Kardong menyebutkan, tudung kobra menjadi sebuah misteri dalam biologi evolusioner. "Kami ingin menguji cara tulang terlibat di dalamnya dan memahami bagaimana otot bisa melakukan itu dan mengembalikannya ke posisi semula," tandasnya. (rah)
Apakah anda pernah merasa bahwa Planet Bumi itu sangat besar dan luas?? ya, memang planet bumi ini sangat besar dan luas, tetapi apakah anda pernah berpikir apa nama planet terbesar yang ada di jagad raya ini??
mari kita bandingkan antara Bumi dengan Planet-planet yang lainnya. Jangan Terkejut anda melihatnya!!
Gambar tersebut menunjukan besar bumi dibandingkan dengan planet2 yang ukurannya lebih kecil, yaitu : Venus, Mars, Mercury, dan Pluto
Ini bumi dibandingkan dengan planet2 yang lebih besar.. Ada Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Matahari.. lihatlah ukuran bumi...
Disini matahari saja terlihat kecil, apalagi bumi..
Dan disini matahari sudah tak terlihat, bagaimana dengan bumi..?
Dengan perbandingan diatas tadi, setidaknya kita menjadi sadar betapa kecilnya bumi dan apalagi kita sebagai penghuninya. jagat raya yang sangat besar dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi di sini matahari hanya sebesar debu. Antares adalah bintang ke-15 yang paling terang di angkasa di antares sebenernya masih banyak yang lebih besar lagi, tapi belum ada bukti dan bahkan satelit huble tercanggihpun belum bisa memotretnya
Saya sempet berpikir juga... Siapakah kita...? Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ? Apakah tujuan hidup kita... Apa yg membuat hidup kita, manusia, berharga ?
Jakarta - Status waspada diberikan kepada delapan gunung api yang ada di Indonesia. Artinya, status bahaya kedelapan gunung tersebut berada di level dua.
Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief, memberikan data delapan gunung yang berstatus waspada tersebut dengan mengacu pada informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ESDM.
Berikut ini delapan gunung api berstatus waspada tersebut:
Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara
Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat
Gunung Anak Krakatau, Lampung
Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat
Gunung Slamet, Tegal, Jawa Tengah
Gunung Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah
Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur
Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur
Status bahaya level I atau aktif normal artinya berdasarkan pengamatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya tidak memperlihatkan adanya kelainan. Level II atau waspada berarti ada peningkatan kegiatan berupa kelainan yang tampak secara visual atau hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya.
Di level III atau siaga, terjadi peningkatan pengamatan kawah secara visual, kegempaan dan metode lain yang saling mendukung. Sedangkan level 4 atau awas, letusan awal mulai terjadi berupa abu/ asap. Hal ini akan diikuti letusan utama.
Status waspada Gunung Anak Krakatau telah disematkan sejak 31 Oktober 2009. Pada empat hari terakhir ini, jumlah letusannya di atas 100 kali. "31 Oktober menjadi waspada setelah sebelumnya siaga. Lalu jumlah letusannya menurun. Tapi 10 Oktober 2010 kembali lagi ada letusannya," ujar Kepala Pengamatan Gunung Api daerah Barat Hendrasto saat dihubungi detikcom, Jumat (29/10/2010).
Pada 17 Oktober, dalam sehari ada 45 kali letusan. Lalu selama beberapa hari letusan itu menghilang. Hingga pada 23 Oktober muncul dua kali letusan lalu tanggal 24 ada 89 kali.
"Pada tanggal 25 ada 126, tanggal 26 ada 182, tanggal 27 ada 101, dan 28 kemarin ada 117 letusan," papar Hendrasto. (vit/nrl)
Sejumlah dokumen dan transkrip pembicaraan tentang rencana pembunuhan Presiden John Fitzgerald Kennedy (JFK) ditemukan. Akankah misteri dan dalang pembunuhan itu terungkap?
Ruby Carousel Club, Dallas, Amerika Serikat (AS), pada 4 Oktober 1963, terjadi sebuah pembicaraan penting soal konspirasi pembunuhan. Jack Ruby selaku pemilik Ruby Carousel Club dan Lee Harvey Oswald berdebat rencana besar untuk “membersihkan” John F Kennedy.
Keduanya berdebat keras dengan kata-kata tajam dan penuh ketegangan.
Lee: Banyak cara untuk membersihkan dia (Jaksa Agung Robert Kennedy) tanpa harus membunuhnya?
Ruby: Bagaimana caranya?
Lee: Saya bisa menembak saudaranya.
Ruby: Maksudmu Tuan Presiden.
Lee: Betul,Tuan Presiden.
Ruby: Namun, tindakan itu tidak patriotik.
Pada pembicaraan yang tegang tersebut Lee menyatakan akan membunuh semua keluarga Kennedy serta membutuhkan senapan dan gedung yang tinggi. Kemudian, dalam pembicaraan itu, Ruby berkata, “Kamu terlalu banyak mengajukan pertanyaan. Ingat, mereka tahu apa yang kamu rencanakan, tapi kamu tidak tahu mereka. Mereka selalu mengawasimu…”.
Sebulan kemudian, tepatnya 22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Ford Convertible (atap terbuka) itu tewas seketika begitu dua peluru menghantam leher dan kepalanya, saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository. Lee Harvey Oswald belakang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap JFK.
Sementara itu, Jack Ruby adalah orang yang menembak mati Lee ketika berhasil ditangkap polisi. Kematian Lee yang belum pernah dihadapkan ke pengadilan membuat kematian JFK menjadi misteri. Namun,kini terungkap adanya hubungan antara Lee dan Ruby.
Hal itu setelah ditemukannya dokumen berisi transkrip pembicaraan keduanya. Dokumen penting yang telah tersimpan selama empat dekade di pengadilan Dallas itu ditemukan di antara tumpukan kertas dalam beberapa kardus yang disimpan di lantai 10.
Jaksa Dallas County Craig Watkins menyatakan, dokumen ini bukan termasuk kategori rahasia. Sebab, di dalam kotak itu banyak dokumen berisi transkrip rencana pembunuhan JFK yang dikumpulkan sejak 1963.
“Kami tidak tahu pasti apakah transkrip pembicaraan itu aktual atau tidak. Itu akan menjadi perdebatan di lingkungan masyarakat, apakah itu benar atau tidak, telah terjadi sebuah konspirasi untuk membunuh presiden (JFK),” jelas Watkins. Selain itu, berdasar pembicaraan antara Lee dan Ruby, terungkap bahwa rencana pembunuhan itu sebenarnya diarahkan kepada saudara JFK, yaitu Robert Kennedy yang menjadi jaksa agung.
Opini berbeda disampaikan Terri Moore, asisten Watkins. Dia menyatakan, transkrip pembicaraan yang telah dimuat pada harian Dallas Morning News itu merupakan bagian dari transkrip film yang dibuat seorang sutradara bernama Henry Wade.
Israel Ada di Balik Pembunuhan JFK
London, Senin – Israel berada di balik pembunuhan Presiden AS John F Kennedy pada tahun 1963. Hal itu terjadi karena John F Kennedy menekan David Ben Gurion, Perdana Menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Demikian diutarakan oleh Moderchai Vanunu kepada mingguan London berbahasa Arab Al-Hayatt, yang hasilnya akan diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat.
Vanunu adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Vanunu dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Proyek nuklir Israel itu sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi tahun 1965.
Setelah dibebaskan pada April 2004, Vanunu tak diperbolehkan berbicara dengan orang asing, tidak boleh bepergian ke luar negeri. Tidak jelas, bagaimana dia bisa diwawancarai oleh media.
Hari Senin kemarin Mahkamah Agung Israel di Jerusalem memutuskan Vanunu tidak boleh keluar dari Israel dan juga tidak boleh memberikan wawancara kepada media. “Ini hari sedih,” kata Vanunu.
Alasan Israel, mulut Vanunu masih bisa “bocor” dan membeberkan rincian reaktor Dimona, termasuk otak di balik reaktor nuklir tersebut.
Kembali ke soal pembunuhan John F Kennedy (JFK), Vanunu mengatakan, menurut sebuah indikasi yang sudah hampir pasti, Kennedy dibunuh sehubungan dengan tekanan yang diberikannya kepada Ben Gurion sehubungan dengan reaktor nuklir Dimona.
Ben Gurion adalah perdana menteri (PM) pertama Israel yang menjabat pada periode 1949 hingga 1954. Ia terpilih kembali sebagai PM dari 1955 hingga 1963. Ben Gurion adalah Yahudi keturunan Polandia yang lahir pada tahun 1886 dan pindah ke Israel tahun 1906.
“Kami tidak tahu siapa yang akan tampil menjadi PM dan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir dalam perjuangan melawan negara-negara tetangga Arab,” kata Vanunu, yang kini tinggal di sebuah apartemen yang diawasi.
Berita soal pembunuhan JFK oleh peran Israel itu tidak begitu runtut. Namun yang jelas, pada Juni 1964 Levi Eshkol tampil sebagai PM menggantikan Ben Gurion. Reaktor nuklir Dimona dimulai tahun 1965, tetapi perencanaannya sudah dilakukan sebelumnya.
Oswald Secara terpisah, sebuah sumber di Israel kepada WorldNetDaily mengatakan, setelah pembunuhan JFK, intelijen Israel melakukan sebuah tugas untuk memperlihatkan bagaimana Lee Harvey Oswald (penembak JFK) bisa membunuh JFK dari posisinya di lantai 6 sebuah gedung yang dekat dengan iringan-iringan JFK di Kota Dallas.
Namun, sebuah simulasi lain menunjukkan bahwa si penembak Kennedy menggunakan peralatan yang sangat canggih, yang dipasangkan pada sebuah tripod. Peralatan tembak itu juga menggunakan sinar laser pelacak sasaran yang akurat. Sumber tersebut mengatakan, “Hampir tidak mungkin bagi Oswald melakukan penembakan seperti yang dituduhkan.”
Selama ini cerita yang beredar soal penyebab kematian JFK adalah konspirasi di balik semua itu, yang hingga kini belum jelas juga.
Namun, juru bicara untuk PM Israel Ariel Sharon bernama Ra’anan Gissin mengatakan, komentar Vanunu justru akan membuat kredibilitas Vanunu semakin rusak.
Timur Tengah terancam
Pada wawancara itu, Vanunu meminta Pemerintah Jordania untuk segera memeriksa warga Jordania, apakah sudah terkena radiasi nuklir atau tidak serta melakukan tindakan pengobatan segera. Dimona berada di Israel selatan dan perbatasan dengan Jordania.
Vanunu juga mengatakan, Israel kini memiliki senjata yang bisa menghancurkan kawasan dan membunuh jutaan orang. Ia menambahkan, Timur Tengah kini berisiko terkena radiasi nuklir jika terjadi kecelakaan pada reaktor nuklir Dimona, atau kecelakaan itu akan mirip dengan “Chernobyl kedua”, mengambil cerita soal bencana nuklir Ukraina yang mematikan 15.000 orang. Akibat bencana itu tiga juta orang hingga kini terus menerima santunan.
Vanunu juga mengatakan, Ketua Badan Energi Atom Internasional Mohamed ElBaradei tak diberikan akses ke reaktor nuklir yang sebenarnya, dalam kunjungannya ke Israel dua pekan lalu.
Dulu saya pernah membaca suatu buku yang kalau tidak salah bersampul merah dan berisi tentang keanehan dan misteri yang ada di dunia ini. Mulai dari segitiga bermuda, monster Loch Ness dan lain-lain.
Nah kemarin sewaktu saya muter-muter alias blogwalking ada suatu artikel dari tymask.ono yang mengingatkan saya kembali dengan buku itu. Sayangnya buku itu milik teman saya dan katanya hilang entah kemana. Ingin tau apa isi artikel itu. Simak kutipannya dibawah ini.
1. Penciptaan Manusia Dari manakah manusia berasal? Jika menilik dari Injil dan Kitab Suci, memang sangat jelas dikatakan bahwa Tuhanlah pencipta manusia (Kitab Kejadian Pasal 1). Tapi bagaimana proses penciptaan itu sebenarnya?
Charles Darwin pernah menawarkan teori bahwa manusia adalah hasil evolusi dari kera. Jika demikian halnya, maka “seharusnya” manusia akan terus berevolusi menjadi mahluk yang lebih baik. Namun faktanya, sudah lebih dari 2000 tahun, tidak ada perubahan pada manusia. Apakah itu berarti evolusi berhenti?
Teori lain mengatakan bahwa manusia berasal dari Mahluk ruang Angkasa. Jika demikian, maka pertanyaan menjadi : dari mana mahluk itu berasal?
2. Jalan Bimini Para diver (penyelam) yang tentu pernah melihat sebentuk jalan setapak di bawah laut utara Pulau Bimini di Kepulauan Bahama. Banyak orang berpendapat jalan setapak itu dibuat oleh alam. Namun penataan batu jalan itu menimbulkan pertanyaan lanjutan karena terlalu “rapi”.
Beberapa ahli menduga jalan itu adalah bagian dari Kota Atlantis (seperti yang ditulis oleh Plato beberapa abad silam). Tapi hingga hari ini belum ada bukti tambahan mengenai keberadaan “kota yang hilang” itu. Dan Jalan Bimini masih menjadi pertanyaan : apakah jalan itu dibuat alam atau manusia? Siapa pembuatnya?
3. Bola Cahaya Marfa Disebut juga “Bola Cahaya Hantu”. Pertama kali terlihat tahun 1880 di sebelah barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola basket, melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna putih, kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau. Bola-bola itu biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian menghilang dengan sendirinya. Hingga hari ini, cahaya itu masih sering tampak. Tidak ada penjelasan, apa sebenarnya cahaya-cahaya itu.
4. Misteri Hilangnya Jimmy Hoffa Dikenal sebagai Pimpinan Buruh Amerika yang paling berpengaruh di tahun 1950 – 1960, Jimmy Hoffa adalah figur yang telah mengubah wajah dunia perburuhan Amerika. Tanggal 30 Juli 1975, Hoffa menghilang di tempat parkir Detroit dan tidak pernah ditemukan lagi. Salah satu teori yang diyakini adalah Hoffa dibunuh oleh Anthony Jack Giacalone, seorang pimpinan geng New Jersey. Mayat Hoffa disebutkan dikubur di bawah fondasi stadion The Giants, Detroit. Ketika dilakukan penggalian di fondasi stadion tersebut, mayat Hoffa tidak ditemukan.
5. Mothman Mothman adalah salah satu urban legend yang cukup terkenal di daerah Virginia. Mothman digambarkan adalah mahluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dan mata merahnya ada di dada. Pertama kali ditemukan di daerah perkuburan di Virginia tahun 1926. Hingga hari ini, polisi masih menerima laporan mengenai kemunculan Mothman. Siapa dia? Tidak seorang pun yang tahu. Secara umum, tidak pernah ada laporan ada orang yang diserang Mothman.
6. Jack The Ripper Terkenal sebagai pembunuh misterius di tahun 1888, identitas Jack The Ripper hingga hari ini tidak pernah terungkap. Korbannya adalah wanita tuna susila yang dibunuh dengan cara mutilasi yang cukup handal dan sempurna, membuat para polisi berpikir Jack adalah seorang dokter bedah. Walau sudah banyak buku, film, dan teori yang dipublikasikan, identitas Jack The Ripper tetap misterius dan belum ada satu pun bukti yang bisa menjelaskan jati diri sebenarnya.
7. The Babushka Lady Jika Anda pernah menyaksikan rekaman pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963, perhatikan di sudut kanan rekaman itu. Ada seorang wanita berkerudung babushka (selendang buatan Rusia) yang tampak merekam kejadian. Wanita itu diyakini sebagai orang yang punya peranan penting dalam mengungkap kasus pembunuhan John F. Kennedy karena dia berada pada posisi yang sangat dekat dengan korban saat kejadian itu terjadi. Dalam rekaman itu, terlihat wanita tersebut memegang kamera, dan merekam kejadian.
Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu FBI menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah muncul. Siapakah dia? Bagaimana dia bisa berdiri begitu dekat dengan mobil Presiden? Tidak ada orang yang tahu hingga hari ini.
8. Zodiac Killer Salah satu pembunuh paling cerdas yang tidak pernah tertangkap hingga hari ini adalah Zodiac Killer. Tahun 1960, Zodiac Killer melakukan usaha pembunuhan terhadap 7 orang di California Utara. Lima korbannya meninggal, dan dua terluka parah. Awalnya, polisi kesulitan mencari jati diri pembunuh.
Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya.
Setelah aksi pembunuhan ke-7, Zodiac Killer tiba-tiba lenyap. Apakah dia telah terbunuh? Dan siapa dia sebenarnya? Tidak ada orang yang bisa menjelaskan.
9. Ogopogo Jika mahluk Danau Loch Ness bernama Nessy sudah terbukti adalah palsu, maka lain halnya dengan Ogopogo. Mahluk yang mirip dengan Nessy (berleher panjang, bertubuh besar, dan berkepala seperti kadal) ini adalah mahluk misterius yang muncul di Sungai Okanagan, Canada.
Banyak saksi yang berhasil merekam foto mahluk ini. Namun tidak seorang pun yang berhasil menangkapnya. Mahluk yang juga dikenal dengan nama Naitaka ini kini menjadi maskot Taman Kelowna, Canada. Apakah Ogopogo benar-benar ada? Benarkah dia adalah reptil purbakala yang masih hidup? Tidak ada bukti kongkret yang bisa menjelaskan keberadaannya hingga hari ini.
10. Shag Harbour Incident Adalah sebuah insiden ledakan misterius yang terjadi di Pelabuhan Shag, Nova Scotia, tanggal 4 Oktober 1967. Sebuah benda menghantam Pelabuhan Shag pukul 11.20 malam, menimbulkan ledakan hebat. Tidak ada korban jiwa. Para saksi melihat benda itu seperti “piring terbang”. Tidak lama kemudian, tempat itu segera ditutup. Pihak militer Canada segera berdatangan. Dalam waktu sekejap, tempat itu dibersihkan dan puing2 segera diangkut. Insiden itu terkesan sangat ditutup-tutupi. Apa sebenarnya yang terjadi? Benarkah piring terbang yang jatuh? Pemerintah Canada tidak pernah mengeluarkan statement apapun mengenai hal ini. Dan hingga hari ini, misteri ini tidak pernah diungkapkan.
Fenomena Aneh Dua Pelangi Inggris [The View From Dartmouth] – Two Rainbow Dartmouth, wakh ada-ada saja nih…judul berita semakin banyak di internet dengan kata fenomena alam, fenomena aneh, aneh sekali fenomena, fenomena baru, gambar baru fenomena alam, kejadian dengan fenomena alam, baru baru ini adalagi suatu fenomena yang terjadi di inggris, dan yang saya kutip dari harian online trekenal indonesia mengatakan bahwa Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.
Fenomena dua pelangi ini memang peristiwa langka. Kadang-kadang kedua atau ‘pelangi sekunder‘ yang redup dapat dilihat di luar pelangi utama. pelangi sekunder disebabkan oleh refleksi ganda dari sinar matahari di dalam air hujan, dan muncul pada sudut 50-53 derajat.
Jika Anda melihat dekat Anda dapat melihat warna pelangi sekunder yang terbalik, dengan biru di luar dan merah di dalam. Pelangi sekunder lebih lemah dari pelangi yang utama karena mendapat cahaya yang lebih sedikit.
dan gambar ini diambil oleh seorang fotografer yang bernama Andy Kyle, 53 tahun, fotografer itu setiap hari memotret pemandangan dari jendela kantornya. Andy melakukan kebiasaan ini selama 7 tahun terakhir. Sampai akhirnya sebuah pelangi ganda beberapa hari lalu muncul dan menciptakan sebuah “jembatan” yang indah.
Rumah Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo hanya berjarak lima kilometer dari puncak Merapi.
Status Merapi dinyatakan waspada mulai tadi pagi pukul 06.00. Pemerintah pun bertindak dengan mengungsikan para warga yang tinggal di sekitar gunung teraktif di dunia itu. Namun ada satu orang yang tetap bersikukuh tinggal di rumah, Mbah Maridjan, juru kunci Merapi. Padahal rumahnya Dusun Kinahrejo hanya berjarak lima kilometer dari puncak Merapi.
"Saya masih kerasan dan betah tinggal di sini. Kalau ditinggal nanti siapa yang mengurus tempat ini," kata Mbah Maridjan, Senin 25 Oktober 2010.
Meski demikian, pria bernama asli Mas Penewu Suraksohargo ini justru meminta warga menuruti imbauan pemerintah. "Saya minta warga untuk menuruti perintah dari pemerintah, mau mengungsi ya monggo," kata dia.
Mbah Maridjan justru berpendapat, jika ia pergi mengungsi, dikhawatirkan warga akan salah menanggapi lalu panik. Mereka dikhawatirkan mengira kondisi Gunung Merapi sedemikian gawat.
"Sebaiknya kita berdoa supaya Merapi tidak batuk," kata dia.
Warga juga diimbau memohon keselamatan pada Tuhan, agar tak terjadi yang tak diinginkan kalau nantinya Merapi benar-benar meletus.
Kapan Merapi meletus menurut Mbah Maridjan?
Mbah Maridjan mengaku tak tahu. Apalagi, ia tak punya alat canggih seperti yang dimiliki Badan Vulkanologi. "Hanya Tuhan yang tahu kapan Merapi akan meletus. Saya tidak punya kuasa apa-apa," jawab dia.
Sikap serupa ditunjukkan Mbah Maridjan ketika Merapi mengalami erupsi pada tahun 2006.
Saat itu, ia menolak untuk mengungsi meski dibujuk langsung oleh Sultan Hamengku Buwono X dan dijemput mobul evakuasi. Pilihan Mbah Maridjan ditanggapi berbeda oleh masyarakat. Ada yang pro dan kontra.
Hari itu Maridjan mengatakan, dia tetap di tinggal di rumah, menepati janjinya terhadap Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengangkatnya. Sambil berdoa untuk keselamatan warga.
Anak muda itu memesona seluruh penonton yang memenuhi gedung pertunjukan Titan Theater di kawasan Bintaro pada Kamis (28/10). Dia bukan saja enak dipandang secara ragawi, tetapi permainan biolanya adalah sebuah percakapan yang puitis. Lihatlah, bagaimana dia tersenyum lembut ketika dawai biolanya menyusuri keindahan komposisi karya Nicola Paganini, Cantabile for Violin & Piano. Namun di waktu yang lain, dia pun bisa garang mencabik-cabik cepat dawai biolanya dengan busur (Tremolando) dan dengan jari-jarinya (pizzicato).
Berbeda dengan kebanyakan pebiola yang "hanya" mencari keindahan bunyi, Iskandar justru cenderung mengikuti kata hatinya.
Tampaknya anak muda itu memang telah beranjak meninggalkan teknik. Dia sudah tidak ada persoalan lagi dengan kualitas nada, ritme, dinamik, artikulasi, dan timbre. Bunyi yang dihasilkan oleh gesekan biolanya sungguh prima, bersih, dan juga berdaya menyihir. Itulah yang dia pertontonkan selama tiga hari (28, 29, 30 Oktober 2010) di Jakarta.
Dialah Iskandar Widjaja, pemuda usia 24 tahun, berdarah Indonesia yang lahir dan besar di Jerman. Lahir pada 1986 dan mulai memainkan biola sejak berusia 4. Ia belajar dengan Ilan Gronich di UDK Berlin dari tahun 2005-2010. Saat ini ia menerima dukungan dari Dora Schwarzberg dan bekerja di masterclasses bersama Henning Kraggerud, Shlomo Mintz, Kristen Tetzlaff dan Donald Weilerstein.
Bakatnya yang besar dan terus terasah, mengantarkan Iskandar memeroleh Hadiah Pertama di Jugend Musiziert, Hindemith, Postacchini dan Goldener Julius Violin Kompetisi.
Tak heran, jika kehebatannya itu segera dilirik oleh beberapa kelompok orkestra yang mengajaknya manggung bareng. Dia tercatat pernah tampil sebagai solist di beberapa kelompok orkestra, Dubrovnik Symphony Orchestra, Jakarta Symphony, Klassische Philharmonie Bonn, das Sinfonieorchester Berlin, Filmorchester Babelsberg dan Berlin Chamber solois di Norwegia, Jerman, Kroatia, Swiss, Indonesia, Spanyol, Italia, Belgia dan Amerika Serikat dan festival seperti "Bad Kissinger Musiksommer", St.Prex dan Valdres Norwegia.
Berbekal permainan biolanya itulah, Iskandar pun pernah merasai bermain di tempat-tempat terpandang seperti di Berlin Philharmonic, Konzerthaus Berlin, Gedung Kesenian Jakarta, Fort Reverin, Tel Aviv Opera.
Penampilannya juga telah menerima pujian yang tinggi dari media seperti "Strad", "Dubrovacki Vesnje" dan "der Tagesspiegel".
Fenomena "Iskandar" terus menggelinding. Sebuah CD dengan rekaman langsung dari Berlin Philharmonie pun dirilis oleh Sony Music pada bulan Juni 2010 dengan karya-karya Poulenc dan Handel Halvorsen. Potret tentang Iskandar Widjaja pun pernah ditampilkan di RBB, TV Berlin dan Brainworker Film.
Menerima sambutan yang hangat serta santun dari para penonton yang memadati Titan Theater, Iskandar pun teringat pengalaman ketika pertama kali bermain di hadapan publik Jakarta lima tahun lalu. Iskandar mengemukakan, betapa penonton (terutama kaum hawa) waktu itu hanya melihat ketampanan dirinya dan mengabaikan etiket galibnya pada sebuah pertunjukan musik klasik. Penonton bertepuk tangan dan berteriak tiap kali Iskandar mempertontonkan kepiawiannya bermain biola, padahal satu komposisi belum dia rampungkan.
Pun demikian saat dirinya bermain di Goethe Haus, Jakarta. Penonton, lagi-lagi para remaja putri, lebih mengagumi ketampanan Iskandar ketimbang permainan biolanya. Itulah sebabnya, Iskandar pun dibanjiri surat cinta dan bunga kertas.
Iskandar memang sosok unik. Dia muncul justru menjadi ikon musik klasik dan tidak meminjam idiom pop seperti yang dilakukan oleh Vanessa Mae. Maklumlah, sebab dia melalui hari-harinya bersama biola 1793 F. Geissenhof dari Wina dan karya-karya dari Mozart, Vivaldi, Beethoven dan Brahms.
Kesungguhan dan totalitasnya dalam bermain biola itulah yang kemudian melahirkan ekspresi indah. Sehingga nampak betul, Iskandar dan biolanya di panggung seperti sedang menceritakan lagu yang dibawakannya. Tampaknya Iskandar yakin betul bahwa musiknya adalah untuk penonton, bukan untuk dirinya sendiri.
Berbeda dengan kebanyakan pebiola yang "hanya" mencari keindahan bunyi, Iskandar justru cenderung mengikuti kata hatinya. "Saya mencari kemurnian emosi. Saya pikir hidup tak selalu indah dan bahagia," ungkap Iskandar saat jumpa pers di Titan Theater.
Anak muda ini nampaknya memang percaya, betapa semua yang berasal dari hati pasti akan sampai pula ke hati penonton. Dan Iskandar telah membuktikannya dengan "hadiah" guruh tepuk tangan para penonton yang bukan saja mengagumi permaiananya, melainkan juga sungguh-sungguh menikmati jiwa komposisi yang dia dendangkan bersama biolanya. Bravo!
Hewan yang di beri nama Ugly Bad Boy bisa jadi adalah seekor kucing yang lain dari pada yang lain. Kucing satu ini gak punya bulu sama sekali dibadannya kecuali di bagian lehernya dan bulu-bulunya terlihat gak karuan deh. Ugly Bad Boy yang berusia 8 tahun itu terpaksa tinggal di rumah sakit hewan karena gak ada yang mau memeliharanya meski para staff rumah sakit sudah berusaha menawarkan panflet(handout.leaflet) yang menyatakan kalau si kucing itu normal - suka minta perhatian dan ramah - seperti kucing-kucing lainnya, meski penampilan luarnya gak menarik. Namun ternyata dengan penampilannya itu, Ugly Bad Boy menjadi tontonan para turis di Exeter, New Hampshire, Amerika.
"Orang-orang datang dan mengambil gambarnya dengan ponsel mereka. Dia hebat. Dia membuat orang-orang yang datang mengira kalau dirinya itu gak nyata karena dirinya hanya duduk diam gak bergerak sama sekali. Namun ketika dia bergerak, dia membuat orang-orang takut. Tapi mereka masih menganggap kalau dia hewan yang memikat," jelas Christie Hartnett, seorang staff rumah sakit lewat Dailymail.co.uk. Tadinya sih Ugly Bad Boy bukan satu-satunya kucing yang gak punya bulu. Saudarinya ternyata terlahir tanpa bulu seperti dirinya, namun sayang saudari Ugly hanya bisa bertahan hidup selama beberapa minggu saja.dan dia sampai saat ini telah berusia 8 Tahun.
sumber :http://www.taukahkamu.com/2010/10/ugly-bad-boy-mahluk-mengerikan-kepala.html
VIVAnews - Mbah Maridjan, pria bergelar Mas Penewu Suraksohargo atau Sang Penjaga atau Juru Kunci Gunung Merapi itu telah meninggal dunia diterjang awan panas 'wedhus gembel' pada Selasa, 26 Oktober 2010. Hingga kini, Keraton Yogyakarta belum mengangkat pengganti Maridjan.
"Saya belum menunjuk pengganti Mbah Maridjan," kata Raja Yogya yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X di kantor Gubernur Kepatihan, DIY, Jumat 29 Oktober 2010.
Sri Sultan menyerahkan proses penunjukkan pengganti Mbah Maridjan kepada adik kandungnya, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo. Menurut Sultan, pengangkatan kuncen Merapi ada proses tersendiri.
"Yang tahu Mas Joyo (Joyokusumo). Menentukan juru kunci memerlukan syarat kepangkatan," kata Sri Sultan. Selain itu, Sultan melanjutkan, pemilihan kuncen Merapi bisa juga berasal dari kalangan abdi dalem Keraton atau dari keluarga juru kunci sebelumnya.
"Jika ada yang memenuhi syarat. Tapi sampai saat ini belum ada," ujar dia. Bagaimana dengan Ponimin yang disebut-sebut pengganti Mbah Maridjan? "Saya belum tunjuk gantinya Mbah Maridjan," jawab Sultan.
Yang pasti, penunjukkan pengganti Mbah Maridjan harus sudah ada saat acara Labuhan Gunung Merapi tahun depan. Karena, dalam acara itu pasti dihadiri juru kunci Merapi. "Labuhan biasanya dipimpin juru kunci Merapi," kata dia. (sj)
Cina mengklaim telah membangun superkomputer tercepat di dunia.
Mesin Tianhe-1 di Pusat Supercomputing Nasional di utara kota Tianjin mampu melakukan 2,507 petaflops, setara dengan 2.507 triliun kalkulasi per detik.
Jika benar klaim itu, kinerja luar biasa mesin itu akan mengungguli saingan terdekatnya, superkomputer Jaguar di Amerika Serikat.
Pengumuman prestasi itu telah diposting di situs web penelitian komputer Cina kemarin dan akan dipandang sebagai pukulan yang signifikan terhadap dominasi AS di dunia komputasi bertenaga tinggi.
Sebuah daftar resmi superkomputer tercepat di dunia, TOP500, dijadwalkan akan diterbitkan besok.
Tianhe-1 secara signifikan lebih cepat daripada pemegang gelar saat ini, Cray XT5 Jaguar milik Departemen Energi AS di di Oak Ridge, Tennessee, yang menduduki puncak daftar yang dikeluarkan pada bulan Juni dengan kemampuan sebesar 1,75 petaflops per detik.
"Kecepatan baru yang dicapai Cina berarti kita dapat menggantikan AS untuk memegang rekor dunia baru," kata Direktur Proyek Tianhe-1 Li Nan pada jaringan CCTV dalam sebuah wawancara.
"Penelitian ilmiah dengan sistem sebesar ini hampir tanpa batas," kata Liu Guangming, presiden pusat proyek di Tianjin, dalam sebuah pernyataan.
Jack Dongarra, ahli komputer University of Tennessee, pengelola peringkat superkomputer resmi yang akan dirilis besok, mengatakan Tianhe-1 memukul mesin nomor satu sebelumnya.
Cina memiliki dua dari 10 komputer tercepat dunia pada daftar Juni, sementara AS memiliki tujuh komputer di daftar itu.
Daftar Superkomputer Tercepat Dunia
Nama Kecepatan Penghitungan (pflops) Prosesor Lokasi, Negara
Tianhe-1 2507 NVidia National Centre for Supercomputing, China
Jaguar 1.75 Cray Xt5 Oak Ridge National Laboratory, US
Roadrunner 1.042 Bladecenter Los Alamos National Laboratory, US
Kraken 831.70 Cray XT5 National Institute for Computational Sciences, US
Jugene 825.50 Blue Gene Jülich Research Centre, Germany
Pleiades 772.70 SGI Altix ICE Nasa Ames Research Centre, US
Blue Gene 478.20 eServer Blue Gene Laurence Livermore Lab, US
Intrepid 458.61 Blue Gene Argonne National Laboratory, US
Red Sky 433.50 Sun Constellation Sandia National Laboratories, US
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Sudah berselang lama, kami tidak melanjutkan bahasan Dajjal, di antara tanda-tanda kiamat. Pada kesempatan kali ini, insya Allah kami akan melanjutkannya dengan memohon taufik dan ‘inayah Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat.
Keadaan Kaum Muslimin Kala Keluarnya Dajjal
Ketika Dajjal muncul, jumlah kaum muslimin amatlah banyak dan semakin bertambah kuat.[1] Namun mendekati keluarnya Dajjal, kaum muslimin ditimpa bala’ yang amat berat. Hujan tidak kunjung turun. Tanaman pun tidak tumbuh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."[2]
Sifat-Sifat Dajjal
Beberapa sifat Dajjal disebutkan dalam beberapa hadits berikut ini.
Dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka'bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, 'Siapakah ini? ' Mereka mengatakan, 'Ini Isa bin Maryam'. Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok. Mereka menjelaskan, 'Sedang ini adalah Dajjal. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah.'"[3]
Dari ‘Ubadah bin Ash Shoomit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku kawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling.”[4]
Dari Ibnu 'Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda tentang Dajjal,
"(Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah (kepala) ular, dan (dia) adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah."[5]
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah diberi penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan kepada seorang pun. Sesungguhnya ia adalah seorang yang bermata juling, sedang Rabb kalian bukanlah bermata juling. Mata kanannya melotot -tidak bisa dipungkiri- seakan-akan dahak yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata kirinya seperti bintang yang terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan gambaran surga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran neraka yang berwarna hitam berasap.”[6]
Di antara dua mata Dajjal tertulis KAFIR, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
“Di antara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min.”[7]
Dalam hadits diceritakan mengenai Dajjal bahwa ia tidak memiliki keturunan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هُوَ عَقِيمٌ لاَ يُولَدُ لَهُ
“Dajjal itu mandul.”[8]
Demikian penjelasan ringkas mengenai Dajjal dari beberapa hadits, terkhusus mengenai ciri-ciri Dajjal. Jika tidak ditemukan ciri-ciri demikian, maka tidak bisa disebut Dajjal Akbar yang akan muncul menjelang hari kiamat. Jadi tidak bisa kita katakan--misalnya--George Bush itu adalah Dajjal karena memang tidak ada ciri-ciri tersebut di atas.
Bahasan lainnya tentang Dajjal, masih dilanjutkan pada tulisan lainnya. Mudah-mudahan Allah beri kelonggaran waktu untuk membahasnya. Bahasan sebelumnya tentang Dajjal, silakan lihat di sini.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Finished when hearing adzan Maghrib in KSU, Riyadh, KSA, on 18 Dzulqo’dah 1431 H (26/10/2010)
Jumat, 29/10/2010 12:55 WIB Gunung Semeru Berstatus Waspada Muhammad Aminudin - detikSurabaya
Malang - Status Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, masih dinyatakan waspada. Meski begitu, warga yang tinggal di kaki gunung tertinggi di Pulau Jawa ini harus waspada dengan lahar dingin apabila terjadi hujan deras di puncak Mahameru.
Selain lahar dingin, dari puncak Mahameru juga sempat terjadi guguran lava pijar sebanyak 12 kali, dengan jarak luncur kurang 100 sampai dengan 600 meter dari pusat guguran.
"Masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan beraktifitas di sekitar Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Sat, harap berhati-hati. Karena bahaya lahar dingin bisa terjadi saat hujan turun," kata Kepala Data Evaluasi, Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Nova Elina, saat ditemui di kantornya, di Jalan Raden Intan, Malang, Jumat (29/10/2010).
Menurut Nova, bahaya lahar dingin disebabkan oleh banyaknya endapaan material vulkanik lepas hasil letusan terdahulu yang ada di sekitar kawah, serta endapan guguran lava di hulu Besuk Bang dan Besuk Kembar.Endapan material ini sangat berpotensi menjadi lahar jika terguyur hujan.
Selain itu, lanjut Nova, bahaya primer dari Gunung Semeru berupa awan panas sangat berbahaya dan sewaktu-waktu bisa terjadi. "Awan panas bisa terjadi sewaktu-waktu," lanjutnya.
Sementara itu, dari pengamatan visual, menunjukkan tidak adanya aktivitas berbahaya dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
Hembusan asap atau abu selama sebulan ini tercatat 40 kali dengan tekanan gas sedang, dengan tinggi asap atau abu sekitar 100 sampai 400 meter. Sedangkan, gempa tektonik lokal terekam sampai 9 kali, sementara gempa tremor harmonik sebanyak 722 kali.
"Dengan kecondongan ke barat dan utara. Sedangkan suara letusan hanya satu kali terdengar," beber Nova.
Nova Menambahkan, aktivitas yang terjadi pada Gunung Merapi saat ini tidak berpengaruh terhadap Gunung Semeru. Dilihat dari kondisi suhu udara masin normal tercatat minimun 23 celcius dan maksimal 26 celcius.
"Masih belum ada tanda efek dari Gunung Merapi terhadap Gunung Semeru," tegasnya.
Sementara, fenomena lain juga terjadi di kawah aktif Jonggring Seloko dengan munculnya kubah lava baru dengan tinggi 500 meter. Adanya kubah lava ini berpontensi terjadinya semburan pijar, apabila terjadi letusan yang agak besar.
"Lidah lava terus teramati pertumbuhannya, pada bulan ini mempunyai panjang kurang lebih 500 meter," pungkas Nova. (bdh/bdh)
Kejadian aneh yang beruntun terjadi, dari tsunami mentawai, kini muncul berita meninggalnya mbah marijan, Bersujud Hingga Ajal Menjemput, Mbah Maridjan Dipastikan Tewas, Korban Meninggal jadi 28 Orang
Media lain juga menyebutkan Pak Kyai Juga Pastikan Mbah Marijan Tewas sampai akhirnya pihak kedokteran juga menyatakan demikian berdasarkan ciri fisik, Mbah Maridjan Meninggal
Breaking News / Sosbud / Rabu, 27 Oktober 2010 09:51 WIB,Metrotvnews.com, Yogyakarta: Satu dari 14 korban terakhir yang dibawa ke Rumah Sakit Dokter Sardjito Yogyakarta memiliki ciri-ciri fisik yang mirip dengan Ki Surakso Hargo alias Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi. Jenazah-jenazah tersebut sebagian besar ditemukan di sekitar rumah Mbah Maridjan. Mereka menjadi korban akibat semburan awan panas letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10) sore. Secara fisik, ciri-ciri sarung, batik dan peci dari salah satu mayat cocok dengan yang dipakai Mbah Maridjan. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Humas Rumah Sakit Dokter Sardjito Dokter Kresno Heru Nugroho. Jenazah itu ditemukan di rumah Mbah Maridjan. Pihak rumah sakit juga mendapatkan informasi dari Keraton Yogyakarta salah satu ciri Mbah Maridjan adalah ibu jarinya bengkok. Setelah ditelisik, cocok. Mbah Maridjan adalah abdi dalem keraton. Namun demikian, kata Kresno, untuk memastikan bahwa yang meninggal tersebut Mbah Maridjan pihak rumah sakit sedang melakukan uji DNA. DNA itu akan dicocokan dengan keluarganya, baik istri maupun anak-anaknya. “Tunggu saja sampai identifikasi DNA selesai,” kata Kresno. Menurut Kresno, seluruh keluarga Mbah Maridjan, baik anak maupun istrinya, selamat. Ikhwal kematian Mbah Maridjan juga dibenarkan oleh salah satu menantunya, Bambang. “Saya sudah melihat sendiri,” kata Bambang. Menurut Bambang, pakaian yang dipakai, baik batik, sarung maupun kopyah mirip yang digunakan mertuanya sehari-hari. “Beliau sujud di atas sajadah. Sujud di kamar di rumah,” kata Bambang. Bambang menjelaskan, terakhir kali Mbah Maridjan bilang kepada pihak keluarga, “Ngantiyo piye saya tidak akan turun (Meskipun meletus saya tidak akan turun).” (DOR)
Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal
Mengapa mbah marijan meninggal tgl 26-oktober-2010 ? tiada lain 26 adalah sebuah enam sebanyak 2 kali yang biasa pula disebut sebagai 66.
Tidak banyak yang menyadari bahwa sebelum meninggalnya tokoh populer di indonesia ini sudah diberikan sebuah kejadian demi kejadian aneh, utamanya beliau adalah Ki Surakso Hargo - artinya penjaga gunung - yang kemudian lebih akrab dipanggil dengan Mbah Maridjan adalah seorang abdi dalem keraton Jogjakarta, yang bertugas sebagai juru kunci Gunung Merapi. Selama ini, ia hanya dikenal patuh dengan perintah Sri Sultan Hamengkubuwono, raja penguasa keraton Jogjakarta. Maklum, dia adalah bagian dari abdi dalem keraton, yang hidupnya memang hanya mengabdi kepada raja. Sesaat sebelum kematian beliau, maka keanehan ditujunkkan oleh mbah marijan, Mbah Maridjan: Jangan Ambil Foto Saya…
SLEMAN, KOMPAS.com — Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi, diduga tewas akibat sengatan awan panas yang disebut wedhus gembel di kediamannya Dusun Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/10/2010). Dusun tempat tinggal Mbah Maridjan dan kerabatnya itu luluh lantak di sapu abu panas. Belasan jenazah ditemukan dan satu di antaranya diduga adalah Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan dan kerabatnya sebelumnya menolak turun gunung untuk mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumahnya. Beberapa menit sebelum semburan dahsyat abu gunung, Tribunnews.com sempat melakukan wawancara dengan Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan saat itu pun tampak seperti biasa menghadapi kondisi bencana tersebut. Saat wartawan Tribunnews.com memasuki halaman rumah Mbah Maridjan, Bintang iklan minuman suplemen itu menyambut dengan tawa riang. “Ini pakai bahasa Indonesia apa bahasa Yogya,” kata Mbah Maridjan mengawali pembicaraan.
Meski panjang lebar dan riang menjawab pertanyaan, Mbah Maridjan mewanti-wanti agar tidak diambil fotonya. Hal ini aneh mengingat Mbah Maridjan akrab dengan kamera karena sering tampil bahkan menjadi bintang iklan sebuah produk minuman stamina. “Jangan difoto, ya,” katanya.
Mbah Maridjan sore itu memang tampak berbeda. Saat juru kamera televisi mengambil gambarnya ia pun terus-menerus menutupi wajahnya.
Jauh hari sebelum kematian beliau, maka di keraton itulah tanda awal kematian mbah marijan lewat sebuah gempa bumi yang terjadi tgl 21-agustus-2010 lalu (bacaGempa Yogya, Mengapa Tepat 21-Agustus-2010 ?). Tersebutlah di dalam gempa itu cukup keras walau tidak ada korban jiwa, namun di keraton yogyakarta itulah sebuah makna terjadi,Akibat Gempa Yogya, Umpak Keraton Pecah, Sebuah Pertanda. Itulah gempa yogya yang terjadi tgl 21-agustus-2010 lalu, hingga mbah marijan meninggal tercatatlah tgl meninggalnya beliau adalah tgl 26-oktober-2010 sebagai tgl letusan g. merapi, GKR Hemas Tengok Jasad Mbah Maridjan
Sebuah keanehan muncul dari rentang waktu gempa yogya 21-agustus-2010 dan letusan merapi tgl 26-oktober-2010, tercatat itulah 66 hari dari rentang waktu itu. Sekali lagi 66 hari setelah gempa yogya yang memecahkan empat umpak keraton yogyakarta, maka enam puluh enam hari itulah beliau meninggal dunia.
Apakah ada yang aneh dengan 66 itu ? Itulah bentukan dari nama beliau, MARIJAN, dimana tersusun alfabet dari huruf itu adalah M=13, A=1, R=18, I=9, J=10, A=1, N=14, kesemua itu berjumlah 66.
Nilai 66 hari adalah sebuah rentang waktu yang mudah di-ingat sebagai nilai kembar yang pernah tertulis sebelumnya, jauh kedua peristiwa itu terjadi. Tulisan 66 itu dapat dijumpai pada ulasan Tanda Tanda Sebelum Gempa Yogya atau artikel Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006. Dengan jelas kode 66 itu mengarah pada sosok sang juru kunci, beliaunya adalah mbah marijan, cuplikan tulisan itu (posting 20-november-2009)
AJAKAN PEMURNIAN AJARAN TAUHID
Didalam milis tersebut terdapatlah suatu ajakan untuk memurnikan ajaran Islam yang disebut sebagai bagian dari kepedulian ketauhidan. Setting latar belakang dari gempa yogya ini adalah sebuah berita & pengagungan berlebihan terhadap sosok juru kunci merapi dengan kode bencana 66,
(juru kunci merapi, kode 13+1+18+9+10+1+14=66, sedangkan gempa yogya 27-05-2006, kode gempa yogya = 27+05=32, kemudian di ikuti oleh semburan lapindo yang dimulai 29-05-2006, kode lumpur lapindo=29+05=34, sehinga dua bencana tersebut adalah 32+34=66 juga, sama dengan kode sang tokoh)
Tersebutlah tgl 22-05-2006 atau 5 sebelum gempa yogya, maka para penggiat milis the_untold_stories melakukan penyebaran brosur tentang gempa yogya, hal ini tercatat & terbukti sebagai saksi yang tidak terbantahkan karena tgl catatan milist tsb tidak bisa diubah (baca Lawan mbah Marijan, Mon May 22, 2006 5:41 am) Berikut cuplikan isi press release ke media terkenal: Jawa Pos
Kini kode 66 itu sendiri tengah berhadapan dengan penguasa sebenarnya yaitu Mbah Maridjan Tewas Bersujud. , mohon ampun atas yang pernah dilakukan beliau pada tahun tahun sebelumnya. (baca G. Merapi & Fenomena Mbah Marijan) dibandingkan dengan tahun 2006 yanglalu, 26/08/2006 13:36 WIB Mbah Marijan Pimpin Labuhan Merapi
Bagus Kurniawan – detikcom Sleman – Juru kunci Gunung Merapi, RP Suraksohargo yang lebih dikenal Mbah Marijan memimpin prosesi labuhan alit di Gerbang Srimanganti atau Pos 2 Merapi. Upacara labuhan alit yang jatuh setiap tanggal 30 Rejeb penanggalan Jawa 1939 itu dilakukan untuk memperingati jumenengan dalem atau naik tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat.
Upacara adat Labuhan Merapi hari ini, Sabtu (26/8/2006) di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Sleman yang juga menjadi kediaman juru kunci Merapi, Mbah Marijan. Prosesi ini digelar sehari setelah dilakukan upacara labuhan di Parangkusumo Bantul. Sebelum dilakukan prosesi, pada hari Jumat kemarin telah dilakukan upacara serah terima ubarampe labuhan dari utusan kraton kepada pejabat Kabupaten Sleman di Kecamatan Cangkringan. Dari kecamatan, barang-barang yang akan dilabuh ini pada sore harinya akan diserahkan kepada kepada juru kunci Merapi, untuk disemayamkan. Baru pada hari Sabtu pagi, prosesi labuhan dimulai dipimpin Mbah Marijan bersama beberapa abdi dalem kraton lainnya. Ratusan warga turut hadir memadati halaman rumah Mbah Marijan untuk menyaksikan prosesi tahunan ini.
Sebelum prosesi arak-arakan dimulai, warga yang ingin ngalap berkah sudah ada yang mendaki lebih dulu melalui jalur pendakian bagian selatan. Menjelang subuh sudah banyak warga yang berkumpul di pendopo Srimanganti tempat prosesi labuhan dimulai yakni di Pos 2 di wilayah Kendhit yang merupakan batas hutan vegetasi Merapi. Sejak pagi hingga acara berlangsung langit cerah dengan suhu udara sekitar 20 derajat Celcius. Menjelang dilaksanakan upacara labuhan sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi, Merapi tampak jelas, meski beberapa hari sebelumnya gunung itu selalu tertutup kabut. Beberapa barang yang dilabuh sebanyak 8 macam meliputi, kain sinjang cangkring, semekan gadhung melati, semekan bango tolak, peningset yudharaga, selendang cindhe, kain kampuh poleng, minyak wangi, kemenyan ratus, uang kepeng dan beberapa sesaji diantaranya nasi ingkung lengkap danlain-lain.
Semua ubarampe labuhan dibawa oleh para abdi dalem. Mbah Marijan langsung memimpin sendiri jalannya prosesi sebagai pembuka jalan. Turut mendampingi selama berlangsung prosesi hingga menuju tempat acara di Pos 2 beberapa anggota Tim SAR DIY dan relawan lainnya. Setelah berjalan mendaki selama lebih kurang 2 jam, rombongan tiba di tempat upacara. Ratusan orang yang sudah datang lebih dulu maupun yang datang bersamaan rombongan Mbah Marijan langsung duduk di sekitar tempat prosesi. Setelah dilakukan wilangan atau pengecekan satu-persatu barang yang akan dilabuh. Setelah dinyatakan lengkap semua ubarampe labuhan kemudian di tempat yang telah disediakan. Bersamaan dengan dibakarnya kemenyan dilakukan doa bersama memohon keselamatan. Usai dilakukan doa bersama barang-barang yang dilabuh kemudian diperebutkan warga yang ingin ngalap berkah.
Ubarampe yang dilabuh itu sebagai bentuk permohonan untuk mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan terutama kepada Sultan, negara Indonesia, Kraton Yogyakarta beserta warga Yogyakarta seluruhnya diberi keselamatan di jauhkan dari berbagai bencana terutama pasca erupsi Merapi tahun ini maupun berbagai bencana dan musibah lainnya.
Labuhan itu juga sebagai persembahan kepada penguasa Gunung Merapi yang dipimpin Eyang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoro yang kesemuanya sebagai penguasa di Gunung Merapi. (jon)
Itulah kode 66 dari alfabet nama beliau dan silsilah bencana yogyakarta,tahun 2006 lalu tgl 6-6-2006, Selasa, 06/06/2006 11:57 WIB Hujan Abu Tebal, Mbah Marijan Naik ke Gunung Merapi
Sleman – Rumah juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan diguyur hujan abu sangat tebal. Hujan abu sejak pagi ini membuat Mbah Marijan naik ke Gunung Merapi, tepatnya di pos II jalur pendakian ke puncak Merapi, lokasi yang biasa digunakannya untuk berdoa agar diberi keselamatan. “Bapak pergi ke atas. Tetapi tidak pamit sama siapapun,” kata Bu Panut, salah seorang anak Mbah Marijan kepada detikcom saat ditemui di rumah Mbah Marijan, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupetan Sleman, Yogyakarta, Selasa (6/6/2006). Sampai pukul 12.00 WIB, Dusun Kinahrejo bertambah gelap akibat hujan abu tebal yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi. Selain abu, mendung dan kabut juga turun. Akibat hujan abu dan kabut tebal ini, pemandangan puncak Gunung Merapi tidak tampak. Saat ditanya kapan Mbah Marijan kembali ke rumah, Bu Panut tidak tahu persis. “Bapak kalau sedang ada perlu seperti sekarang ini sulit dipastikan kapan pulangnya,” katanya. Mbah Marijan yang memiliki nama pemberian keraton Mas Ngabehi Suraksohargo sering mengadakan acara ritual di lokasi labuhan keraton, yakni pos II Jalur pendakian ke Gunung Merapi. Di tempat inilah, ia berdoa meminta agar warga tetap diberi lindungan dan keselamatan. (jon/)
Tahun 6-6-2006 lalu, bandingkan dengan 6-6-2010 tahun ini sebagai ilustrasi, maka tgl 6-6-2010 itulah sebuah tragedi yang dilakukan sebagai bagian ritual tolak bala, malah mengundang bala, seperti yang terjadi (bacaTragedi Tolak Bala)
12 Anak di Aceh Tewas Saat Ritual Tolak Bala Besi jembatan gantung lepas dan orang-orang berjatuhan. Kata orang, sungai itu angker.
…. Kejadian tragis ini terjadi saat warga desa sedang melaksanakan upacara adat tolak bala, pada Minggu 6 Juni 2010, kemarin…..
Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim mengatakan, hingga kini upaya pencarian korban masih dilakukan di sekitar lokasi jembatan Sungai Alas. Diperkirakan masih ada empat korban lagi yang masih belum bisa ditemukan. Menurutnya, ritual tolak bala yang dilakukan warga desa Meloak Ilang, merupakan tradisi, dan tiap tahun digelar warga setempat. Para tetua kampung menghanyutkan sesajian berupa ayam jantan putih ke sungai Alas, yang diyakini menangkal bala.
“Saat upacara tolak bala berlangsung, banyak anak-anak berdiri di atas jembatan. Besi jembatan gantungnya lepas sehingga banyak yang tercebur ke sungai, jembatan itu memang dikenal angker,” katanya saat dihubungi , Senin, 7 Juni 2010.
Kini ‘merapi sudah tidak ramah lagi’ dengan mbah marijan, sebagai 66 dari alfabet beliau dan 6-6-2010 sebagai laku tolak bala yang akhirnya berujung maut, maka Inilah Alasan Mbah Maridjan Tidak Turun
JAKARTA, KOMPAS.com — Mbah Maridjan (83), sebagai juru kunci Gunung Merapi, lebih banyak melihat fenomena menggunakan naluri yang merujuk pada kebiasaan niteni (memerhatikan). Keyakinannya tentang ancaman bahaya letusan Gunung Merapi yang hampir tidak pernah merambah Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, memberikan pelajaran niteni bahwa lingkungan alam di sisi selatan Gunung Merapi masih merupakan benteng pertahanan bagi warganya. Dalam kosmologi keraton Yogyakarta, dunia ini terdiri atas lima bagian. Bagian tengah yang dihuni manusia dengan keraton Yogyakarta sebagai pusatnya. Keempat bagian lain dihuni oleh makhluk halus. Raja bagian utara bermukim di Gunung Merapi, bagian timur di Gunung Semeru, bagian selatan di Laut Selatan, dan bagian barat di Sendang Ndlephi di Gunung Menoreh.
Namun, jauh dari ungkapan-ungkapan itu, ada suatu keyakinan yang hidup di dalam masyarakat di sekitar Gunung Merapi bahwa gunung dengan segala macam isinya dan makhluk hidup yang mendiami wilayah ini menjadi suatu komunitas. Karena itu, ada hubungan saling menjaga dan saling melindungi. Ketika salah satu anggota mengalami atau melakukan sesuatu, dia akan memberi “isyarat” kepada yang lain dan dia akan memberitahukan kepada yang lain. Demikian pula ketika Merapi “batuk-batuk”, dia juga memberi isyarat kepada yang lain, termasuk kepada Mbah Maridjan. Barangkali karena saat itu belum menerima isyarat, Mbah Maridjan berpendapat bahwa Merapi tidak akan melakukan sesuatu. Selanjutnya, Mbah Maridjan tidak mau diajak mengungsi (meninggalkan Gunung Merapi).
Tidak seperti tahun 2006 lalu, dimana beliau selamat, maka kali ini nahas menjemput beliau, Mbah Maridjan Tewas di Rumahnya
SLEMAN, KOMPAS.com — Juru Kunci Gunung Merapi, Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan, menjadi korban dan ikut tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10/2010) sore. Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Slamet, mengatakan, saat dilakukan penyisiran pada Rabu pagi ditemukan sesosok mayat dalam posisi sujud di dalam kamar mandi rumah Mbah Maridjan. “Kemungkinan mayat yang ditemukan tersebut adalah Mbah Maridjan, tetapi ini belum pasti karena wajah dan seluruh tubuhnya sudah rusak dan sulit dikenali lagi,” katanya. Menurut dia, mayat tersebut ditemukan di dalam kamar mandi rumah dalam posisi sujud dan tertimpa reruntuhan tembok dan pohon. “Biasanya, di dalam rumah Mbah Maridjan tersebut hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri,” katanya. Kondisi di dusun sekitar tempat tinggal Mbah Maridjan mengalami kerusakan yang sangat parah, hampir semua rumah dan pepohonan roboh. “Kerusakan ini akibat terjangan awan panas dan bukan karena material lava,” katanya.
Kepala Hubungan Masyarakat dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha, Rabu (27/10/2010), mengatakan, saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyakarta. “Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung.
Sebelumnya sempat dikabarkan, Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi fisiknya lemah, tidak jauh dari kediamannya pada Selasa (26/10/2010) tengah malam. “Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim pencari (SAR),” kata Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono di Sleman, Rabu dini hari, sebelum akhirnya disebutkan bahwa Mbah Maridjan ikut wafat dalam letusan gunung yang dijaganya itu.
Meninggal dalam posisi berujud, Mbah Maridjan Tewas Bersujud itulah sebagai makna pengabdian sebenarnya kepada Allah swt, tanpa harus ada penunggu merapi: Eyang Kyai Sapu Jagad, Empu Rama, Empu Ramadi, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbah Lembang Sari, Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoro yang kesemuanya sebagai penguasa di Gunung Merapi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Tim evakuasi korban letusan Gunung Merapi menemukan sesosok mayat laki-laki dalam posisi sedang bersujud di rumah Mbah Maridjan, Rabu pagi ( 27/10/2010). Apakah jenazah tersebut Mbah Marijan atau bukan, petugas belum dapat memastikan identitasnya. Kepala Humas dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha, Rabu, mengatakan, saat ini jenazah lelaki mirip Mbah Maridjan tersebut masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyalarta. “Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB. Informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung.
Sebelumnya, kabar mengenai Mbah Maridjan simpang siur. Sempat diberitakan, juru kunci Merapi itu ditemukan selamat dalam kondisi lemas. Saat terjadi sapuan awan panas itu, Mbah Maridjan sedang shalat di masjid yang berjarak 100 meter dari rumahnya. Tapi, dia menolak untuk dievakuasi dan tetap ingin berada di masjid. Jumlah korban tewas di sekitar kediaman Mbah Maridjan akibat letusan gunung teraktif di Indonesia hingga Rabu pagi tercatat16 orang. Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komandan Angkatan Laut Kolonel Pramono mengatakan tim ini saat menuju rumah Mbah Maridjan untuk melakukan evakuasi menemukan sebanyak 12 mayat, belum termasuk mayat yang ditemukan di rumah Mbah Maridjan sebanyak empat orang. Ia mengatakan tim yang beranggotakan 38 orang ini melakukan evakuasi bersama dengan tim lain namun hanya timnya yang berhasil mencapai puncak karena menggunakan truk meskipun harus menghadapi halangan pohon tumbang di jalan menuju rumah Mbah Maridjan. (Krisdianto/Anita)
Itulah kode 66 dari mbah marijan yang akhirnya meninggal di tgl 26 (enam sebanyak 2 kali), selang 66 hari sebelumnya terjadi gempa yogya 21-agustus-2010. Itulah 66 yang berkaca sebuah hal yang patut direnungkan dan dijadikan perhatian sesuai firman Allah swt surat 6 ayat 6
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (surat 6 ayat 6)
Rabu, 27/10/2010 13:17 WIB GKR Hemas: Kraton Akan Cari Pengganti Mbah Maridjan, semoga pengganti beliau adalah mahluk yang amanah dan sujud kepada Allah swt saja, seperti yang ditunjukkan oleh mbah marijan saat beliau dipanggil oleh penguasa yang sebenarnya.
KLIPING BERITA
Merapi Meletus, Rumah Mbah Maridjan Terlindung Geger Boyo
JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah Mbah Maridjan (83) di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta–entah disadari atau tidak–secara kebetulan relatif terlindung dari ancaman awan panas Gunung Merapi, karena berada di balik tebing yang disebut Geger Boyo (punggung buaya).
Tebing yang dari kejauhan tampak seperti punggung buaya dengan kepala mengarah ke atas itu dianggap warga lereng Merapi sebagai “benteng pertahanan” dari serangan awan panas.
Apakah karena alasan itu Mbah Maridjan menolak dievakuasi, tidak ada yang tahu. Yang jelas Mbah Maridjan meyakini bahwa Gunung Merapi adalah pusatnya jagad di Tanah Jawa. Dia juga percaya Gunung Merapi adalah gunung yang “hidup” yang akan senantiasa bertambah dan berubah, sehingga jika memang Gunung Merapi meletus, berarti gunung berapi yang paling aktif di dunia itu sedang “berubah” atau “bertambah”.
Menghadapi situasi tersebut Mbah Maridjan mengajak siapa saja memohon keselamatan kepada yang Mahakuasa agar terhindar dari bahaya. Permohonan itu ditempuh oleh Mbah Maridjan melalui laku tirakat (puasa mutih) dan doa-doa dengan cara berjalan mengelilingi Dukuh Kinahrejo tiga putaran setiap malam.
Di samping itu, masyarakat Dukuh Kinahrejo diminta memasang sesaji tolak bala berupa “ketupat luar” yang ditempatkan di atas pintu. Ketupat dari janur kuning tersebut bermakna simbolis agar warga yang memasangnya “keluar” dari bencana. Di dalam ketupat diisi garam dan daun sirih.
Makna simbolisnya, “daun sirih” adalah lambang Gunung Merapi dan “garam” lambang dari Samudera Indonesia atau Laut Selatan. Keduanya dalam pandangan supranatural berada dalam satu poros imajiner dan merupakan kekuatan spiritual bagi Keraton Yogyakarta.
Dalam bahasa Mbah Maridjan, gejolak di Gunung Merapi diterjemahkan sebagai “eyang” yang melenggahinya sedang punya hajat membangun “keraton”. Mbah Maridjan yang pantang menggunakan istilah “Gunung Merapi meletus”, menjelaskan bahwa di saat eyang sedang punya hajat semua orang di lingkungan Merapi harus sabar, tabah dan tawakal.
Di Gunung Merapi, menurut Mbah Maridjan, lenggah (bertahta) sejumlah penguasa, di antaranya Eyang Empu Romo, Eyang Empu Permadi, dan Eyang Panembahan Sapujagad.
KLIPING BERITA
NUSANTARA – YOGYAKARTA, Rabu, 27 Oktober 2010 , 08:38:00 Bersujud Hingga Ajal Menjemput Mbah Maridjan Dipastikan Tewas, Korban Meninggal jadi 28 Orang
JAKARTA – Kesetiaan Ki Surakso Hargo atau yang akrab dipanggil Mbah Maridjan terhadap gunung merapi benar-benar sampai ajal. Tadi pagi Rabu (27/10) tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman menemukan mayat Mbah Maridjan di dalam kamar rumahnya di Kinahrejo. lereng Merapi. Mbah Maridjan ditemukan tewas dalam posisi sudjud. Hingga pagi tadi, korban tewas yang berhasil dievakuasi dari lereng merapi sudah mencapai 24 orang. Termasuk di dalamnya adalah Mbah Maridjan. “Kemungkinan besar mayat itu Mbah Maridjan. Namun, kami belum berani memastikan kebenarannya. Kami hanya mengenali postur dan baju batiknya saja. Sedangkan wajahnya sudah sulit dikenali. Selama ini, Mbah Maridjan selalu mengenakan baju batik,” ujar Wagiyo, salah seorang anggota Tagana ketika dihubungi wartawan Radar Jogja, Rabu (27/10) pagi.
Ki Surakso Hargo - artinya penjaga gunung - yang kemudian lebih akrab dipanggil dengan Mbah Maridjan adalah seorang abdi dalem keraton Jogjakarta, yang bertugas sebagai juru kunci Gunung Merapi. Selama ini, ia hanya dikenal patuh dengan perintah Sri Sultan Hamengkubuwono, raja penguasa keraton Jogjakarta. Maklum, dia adalah bagian dari abdi dalem keraton, yang hidupnya memang hanya mengabdi kepada raja. Karena itu, tidak mengherankan jika ia tidak pernah peduli dengan himbauan pemerintah, termasuk tim SAR yang memintanya agar turun ke pengungsian.
Sikap Mbah Maridjan yang setia kepada raja dan patuh pada profesi itulah yang sering tidak dipahami oleh banyak pihak di era modern ini. Beberapa tahun silam, Mbah Maridjan pernah mengatakan, kalau pun ia harus mati karena letusan Merapi, maka itu sudah takdir . “Semua orang akan mati. Kalau saya mati karena Merapi, itu sudah takdir saya begitu,” kata Mbah Maridjan kepada JPNN di akhir tahun 2006, ketika ditanya apa tidak takut mati kalau gunung merapi tiba-tiba meletus, Jabatan juru kunci di Merapi merupakan jabatan turun menurun. Mbah Maridjan sendiri mewarisi jabatannya dari ayahnya. Konon, Mbah Maridjan memiliki daya linuwih yang bisa berkomunikasi dengan dunia ghaib Merapi.
Sejauh ini tidak jelas benar, apakah pihak keraton sudah memberikan perintah agar Mbah Maridjan turun gunung atau memang Mbah Maridjan memiliki perhitungan lain sehingga ia diduga ikut tewas tersapu awan panas yang disemburkan gunung Merapi tempat di mana Mbah Maridjan mengabdi selama ini. Pada Tahun 2006, Mbah Maridjan juga tidak mempedulikan himbauan pemerintah untuk mengungsi. Bahkan, ketika itu, Mbah Maridjan malah naik mendekati kawah Merapi, ketika rombongan Presiden SBY menyempatkan bermalam dan bermain gitar dengan para pengungsi merapi.
Sejauh ini tim memang masih belum yakin benar mayat bersujud itu adalah Mbah Maridjan. Mereka hanya bisa mereka-reka dengan kondisi sehari-harinya. Yakni, kebiasaan si mbah bintang iklan jamu perkasa yang selalu mengenakan baju batik. Maklum, bajunya masih utuh namun wajah mayat pada umumnya sudah sulit dikenali, tersapu hawa panas yang konon mencapai 600 derajat celcius. “Dari postur tubuhnya memang mirip dengan Mbah Maridjan. Tapi, kalau bukan Mbah Maridjan siapa lagi, karena semua mayat di sekitar Mbah Maridjan sudah terindentifikasi,” Wagiyo menambahkan.
Wagiyo menambahkan, mayat Mbah Maridjan yang ditemukan sedang bersujud itu tertimpa reruntuhan tembok rumah dan pohon. “Pohonnya juga tinggal batang dan ranting yang terbalut debu vulkanik yang tebal.” Wagiyo juga memastikan bahwa rumah itu hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri.
Ia mengatakan, kondisi di dusun sekitar tempat tinggal Mbah Maridjan mengalami kerusakan yang sangat parah, hampir semua rumah dan pepohonan roboh.”Kerusakan ini akibat terjangan awan panas dan bukan karena material lava,” katanya.
Kepala Humas dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha membenarkan bahwa jenazah Mbah Maridjan kini sudah berada di ruang Forensik RS Dr. Sardjito. Sampai saat ini, di rumah sakit Dr. Sardjito Jogjakarta, posisi mayat Mbah Maridjan masih dalam posisi bersujud. “Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung. (rd/aj/jpnn)