Sejak kecil Farah Angsana sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia mode. Penggemar rancangan Valentino ini lalu mempelajari mode (fashion) secara formal di Central School of Fashion di London dan lulus pada tahun 1993. Lalu, ia mulai merintis usaha membuka rumah mode pada tahun 2000 di Paris yang disponsori oleh suaminya, Pius Gasser, seorang warga negara Swis yang berdomisili di Zurich. Sebenarnya Angsana lebih terkenal sebagai perancang busana pria, bahkan Suzy Menkes—redaktur mode International Herald Tribune—menyatakan bahwa garis rancang Farah menawarkan gaya pria yang percaya diri.
Quote:
orangnya gan
Yang bikin bangga gan..simak dibawah ini interview The Jakarta Globe baru2 ini bersama Farah Angsana di NYC....translate via google jadi haraf dimaklumi ya gan
Apa yang mengilhami koleksi Anda untuk New York Fashion Week?
tema saya musim ini adalah Indonesia eksotis. Aku selalu mencintai negara saya sendiri. Saya bukan desainer etnis, tapi aku hanya ingin membawa sedikit negara Indonesia dan memperkenalkan saya kepada dunia.
Ada banyak unsur tradisional dan etnis di Indonesia dan saya ingin mengeksplorasi itu. Memadukan Indonesia dan Barat tema harus dilakuka hati-hati dan baik. Tidak semua orang, misalnya, bisa memakai batik.
Tapi jika Anda tahu bagaimana melakukannya dengan baik, dengan membuatnya menjadi gaun koktail menjadi dpt dipakai. Anda dapat mengubah warna dan membuatnya menjadi lebih modern, baju kebarat-baratan. Ini akan tampak seperti gaun bunga dicetak.
Anda adalah salah satu dari beberapa desainer Indonesia untuk go internasional dan yang pertama dan satu-satunya orang Indonesia yang pernah ambil bagian dalam mode haute couture di Paris dan New York. Mengapa Anda berpikir bahwa ada tidak lebih dari desainer Indonesia yang telah memiliki sukses yang sama?
Aku hanya beruntung, pekerja keras dan penuh gairah.
Ketika saya masih sangat muda, mimpi saya adalah menjadi desainer Indonesia pertama yang go international. dan saya akhirnya mencapai mimpi saya.
Tetapi keberhasilan? Sukses adalah masih jauh. Saya tidak berhasill saya hanya mencapai impian masa kecilku.
Saya telah mencapai hal-hal tertentu dalam kehidupan karir saya, ketika saya tunjukkan koleksi saya di Paris, London, Milan, New York. Tapi saya hanya akan berhasil ketika perusahaan saya mendapatkan dijual kepada masyarakat dan ketika saya pensiun di puncak karir saya.
Anda jelas pada titik tertinggi dalam karir Anda sejauh ini. Apakah pusat perhatian membayangi saat lagi mencoba yang telah membentuk Anda untuk menjadi siapa Anda hari ini?
Ketika saya berubah dari seorang desainer couture untuk busana pria, saya tidak ada perintah apapun selama dua tahun ... aku salah dipengaruhi oleh kantor pers saya di Paris dan orang di sekitar saya yang sedang mengatakan padaku apa yang harus dilakukan.sehingg Saya kehilangan rasa Farah Angsana.
Belajar di Paris merupakan langkah salah bagi saya, tapi saya tidak pernah menyesal empat tahun saya di sana. Di sana, saya belajar banyak tentang bagaimana untuk membentuk sebuah kain untuk gaun, dan saya belajar arti produk mewah dan couture, di mana setiap kualitas tunggal atau perasaan datang ke dalam satu pakaian.
London adalah tempat saya belajar dasar-dasar dan Paris memberi saya kesempatan untuk belajar dan tumbuh untuk menjadi seorang desainer.
Milan adalah tempat saya mulai melihat pembeli dan New York adalah tempat di mana saya menjelajahi semua pengalaman saya selama 12 tahun terakhir. Ini adalah platform terbaik dari semua - Amerika sangat terbuka dan telah memberi saya banyak kesempatan untuk tumbuh dan untuk menunjukkan pekerjaan saya.
Bagaimana menurut anda fashion di Paris dan New York yang sangat berbeda?
Setiap negara adalah permainan bola yang berbeda. Fashion Amerika adalah lebih dpt dipakai dan orang lebih sadar tubuh - mereka ingin terlihat lebih kurus. Di Eropa, wanita ingin tampil gaya dan trendi.
sebagai contoh, wanita eropa tidak peduli jika Anda memiliki bunga yang besar di bahu Anda. bunga ruffles besar pada perut Anda selama itu terlihat gaya dan anda merasa nyaman.
Bagaimana dengan fashion Indonesia?
Aku tidak pernah merancang di Indonesia.
Indonesia sangat stylish. Mereka mencintai fashion dan mereka adalah cara yang paling maju, up-to-date tentang fashion dan merek ... Indonesia mungkin tidak progresif seperti Singapura, namun sebagian besar pembeli di Singapura adalah dari Indonesia.
Apa yang saya harus katakan bahwa masyarakat Indonesia harus membeli produk mewah di Indonesia dari pada membeli di luar Indonesia di tempat-tempat seperti Paris, tujuannya untuk membantu perekonomian Indonesia.
Ini mencakup perusahaan asing seperti Dior, Valentino dan semua produk mewah yang berbasis di Indonesia.
Berikut Ini Hasil Rancangan Designer gan
Buat Cowok
Buat Cewex
Videonya dai youtube :
ada Yang tau Majalah International "ELLE" ?? cekidott gan..anak bangsa indonesia hasil karyanya lagi nongkrong di website "ELLE". elle adalah majalah wanita terkenal di dunia, pesohor2 dan artis2 cantik hollywood berlomba2 ingin menjadi cover majalah elle ! silahkan check ke TKP GAN :
http://www.elle.com/Runway/Ready-to-Wear/Spring-2009-RTW/FARAH-ANGSANA/FARAH-ANGSANA#mode=base;slide=0;
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5314373
Koleksi Gambar Unik | Kumpulan Foto Aneh | Video Unik 2011 Gambar Unik 2011 Gambar Aneh Gambar Lucu Gambar Gokil Gambar Hantu Gambar Hot Fenomena Alam Fenomena Aneh Keajaiban Video Unik 2011
No comments:
Post a Comment